2 Tawarikh 18:18
Konteks18:18 Kata Mikha: "Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya b dan segenap tentara sorga berdiri di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya.
2 Tawarikh 19:7
Konteks19:7 Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, t memihak u ataupun menerima suap tidak ada pada TUHAN, Allah kita."
2 Tawarikh 27:2
Konteks27:2 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Uzia, ayahnya, hanya ia tidak memasuki Bait TUHAN. Tetapi rakyat masih saja melakukan hal yang merusak.
2 Tawarikh 29:6
Konteks29:6 Karena nenek moyang c kita telah berubah setia. d Mereka melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allah kita, telah meninggalkan-Nya, mereka telah memalingkan muka dari kediaman TUHAN dan membelakangi-Nya.
2 Tawarikh 29:15
Konteks29:15 Mereka mengumpulkan saudara-saudaranya dan menguduskan dirinya. Kemudian mereka datang menurut perintah raja, sesuai dengan firman TUHAN, lalu mentahirkan q rumah TUHAN.
2 Tawarikh 33:2
Konteks33:2 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, n sesuai dengan perbuatan keji o bangsa-bangsa yang telah dihalaukan TUHAN dari depan orang Israel.
2 Tawarikh 33:4
Konteks33:4 Ia mendirikan mezbah-mezbah di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman: "Di Yerusalem nama-Ku r akan tinggal untuk selama-lamanya!"
2 Tawarikh 33:13
Konteks33:13 dan berdoa kepada-Nya 1 . Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.
[33:13] 1 Full Life : BERDOA KEPADA-NYA.
Nas : 2Taw 33:13
Manasye meninggalkan Allah ayahnya, Hizkia, dan menjadi lebih jahat daripada raja lain dalam sejarah Yehuda. Akan tetapi, pada suatu masa krisis dan kesesakan besar (ayat 2Taw 33:11-12), raja ini sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Allah (ayat 2Taw 33:12-13). Pengampunan Allah yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru kepada Allah. Sayang sekali, sebagaimana ditekankan penulis 2 Raja-Raja, pemerintahan Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada dosa dan kehancuran (2Raj 21:9-15); pertobatan dan pemulihannya tidak menghentikan akibat-akibat menggelombang dari pengaruhnya yang jahat sebelum ini (bd. 2Raj 24:3-4;
lihat cat. --> 2Raj 23:26).
[atau ref. 2Raj 23:26]